Dengan perkotaan yang cepat dan pertumbuhan populasi, air limbah rumah tangga telah menjadi tantangan lingkungan yang kritis. terkontaminasi dengan zat organik, nitrogen, fosfor, patogen, dan mikroplastik,air limbah yang tidak diolah mengancam ekosistem air dan kesehatan masyarakat dengan menyebabkan eutrofiasi, menyebarkan penyakit yang ditularkan oleh air, dan menurunkan kualitas air.dengan agen pengolahan air limbah khusus yang memainkan peran penting dalam memastikan pembuangan atau penggunaan kembali yang aman.
Air limbah rumah tangga dari rumah tangga, sekolah, dan area komersial mengandung kadar polutan organik yang tinggi (misalnya, limbah makanan, deterjen), nutrisi seperti nitrogen dan fosfor,dan mikroorganisme berbahayaKontaminan ini menguras oksigen dalam air, memicu alga mekar, dan menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia jika tidak diobati.Keprihatinan yang muncul termasuk mikroplastik dan obat-obatan jejak, yang metode konvensional berjuang untuk menghilangkan secara efektif.
Pabrik pengolahan air limbah modern menggunakan proses multi-tahap:
Pengobatan Utama: Menghilangkan zat padat besar melalui penyaringan dan sedimentasi.
Pengolahan Sekunder (Biologis): Menggunakan komunitas mikroba (misalnya, lumpur aktif) untuk membongkar materi organik dan mengurangi permintaan oksigen biokimia (BOD).
Pengobatan Tersier (Advanced): Menggarap polutan residu dengan menggunakan agen kimia dan filtrasi untuk memenuhi standar pembuangan yang ketat.
Untuk meningkatkan efisiensi, bahan kimia berikut banyak digunakan:
Koagulan dan Flocculant
Polyaluminum Chloride (PAC)danAluminium sulfat: Koagulan anorganik ini mengumpulkan partikel dan koloid yang tersuspensi, memudahkan penghapusan mereka selama sedimentasi.
Polyacrylamide (PAM): Polimer berat molekul tinggi yang mengikat partikel halus menjadi serbuk yang lebih besar, meningkatkan filtrasi dan kejelasan.
Agen Penghapusan Nutrisi
Agen Penghapusan Fosfor: Pengendali kimia seperti garam besi (misalnya, ferric chloride) atau ion fosfat khusus mengikat, mencegah eutrofiasi.
Agen Penghapusan Amonia-nitrogen: Agen oksidasi seperti:natrium hipokloritmemecah amonia menjadi gas nitrogen yang tidak berbahaya.
Desinfektan
Natrium HipokloritdanOzon: Membunuh patogen dan virus secara efektif, memastikan air yang diolah memenuhi standar sanitasi.
Pengatur pH
Kalsium (kalsium hidroksida)danNatrium hidroksida: Menetralisir air limbah asam atau alkali untuk mengoptimalkan kondisi pengolahan dan melindungi infrastruktur.
Agen Oksidasi
Hidrogen peroksidadanKalium permanganat: Menurunkan senyawa organik yang keras kepala dan bau melalui proses oksidasi lanjutan.
Kota-kota seperti Chengdu telah menunjukkan efektivitas mengintegrasikan teknologi cerdas dengan perawatan kimia.pemantauan real-time dari dosis obat memastikan aktivitas mikroba dalam bioreaktor tetap optimal, mencapai tingkat penghapusan nitrogen dan fosfor yang tinggi7. Inovasi tersebut sejalan dengan tujuan global untuk meningkatkan penggunaan kembali air dan mengurangi jejak karbon.
Sementara agen kimia sangat diperlukan, pengelolaan air limbah yang berkelanjutan juga membutuhkan pengurangan ketergantungan pada zat berbahaya dan peningkatan adopsi alternatif yang ramah lingkungan.Kemajuan dalam flocculants biodegradable dan AI-driven dosing system menjanjikan untuk merevolusi industri, menyeimbangkan efisiensi dengan pengelolaan lingkungan.
Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat di seluruh dunia dapat mengubah air limbah dari polutan menjadi sumber daya, menjaga ekosistem dan kesehatan masyarakat untuk generasi mendatang.
Pelajari lebih lanjut tentang solusi air limbah mutakhir: Kunjungi sumber daya mitra kami atau hubungi ahli lingkungan untuk saran yang disesuaikan.
Kontak Person: Jerry zhang
Tel: +86 18795688688
Faks: 86-510-8755-2528